logo Kompas.id
OpiniTeroris Milenial dan Narasi...
Iklan

Teroris Milenial dan Narasi Tandingan

Untuk mencegah agar anak muda tidak terjerumus pada sikap yang keliru, terutama agar tidak menjadi teroris nilenial harus membuat narasi-narasi tandingan yang mampu melawan godaan paham radikalisme.

Oleh
BAGONG SUYANTO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fRnCHji2hMajdvyCW7Vky7aCvOs=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fc9312fe2-0f77-4361-b8fa-3ad2d05d50a7_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Para peserta aksi solidaritas antarumat beragama bersiap di depan Katedral Hati Yesus yang Mahakudus Makassar, Sulawesi Selatan, pada perayaan Minggu Paskah (4/4/2021). Aksi itu adalah respons terhadap serangan teror bom bunuh diri yang terjadi pekan lalu.

Aksi terorisme yang terjadi di berbagai daerah, ada indikasi makin nekat dan tidak rasional. Aksi teror kini makin sering dilakukan oleh anak-anak muda. Mereka tampaknya adalah teroris milenial yang bergerak sendiri-sendiri (lone wolf) –bukan bagian dari jaringan besar yang benar-benar terorganisasi.

Hingga awal April 2021, pasca-bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. paling-tidak sudah 23 orang terduga teroris yang ditangkap. Mereka ditangkap di sejumlah daerah, seperti Tulungagung, Nganjuk, Bima (NTB), Bandung dan Jakarta. Alih-alih surut, tindak penangkapan yang dilakukan aparat justru menyulut munculnya aksi balas dendam.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000