logo Kompas.id
OpiniBuru Pemalsu Masker Medis
Iklan

Buru Pemalsu Masker Medis

Bagaimana proses impor masker abal-abal dilakukan dan akhirnya bisa diperdagangkan di Indonesia perlu segera diusut karena sangat merugikan, bahkan membahayakan konsumen, terlebih para tenaga kesehatan.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QdsedtRgLRV20MGP21AKSlctslI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F13a51c2f-7466-4692-9a4b-caff032ac596_jpg.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Peneliti ITB, Helen Julian, menguji masker berlabel N95 untuk parameter beda tekan di Laboratorium Mikrobiologi dan Teknologi Bioproses di Program Studi Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (31/3/2021).

Investigasi Kompas menemukan adanya pemalsuan masker medis. ”Luar biasa kejahatan di negeri ini!” kata pembaca merespons. Mereka jengkel, bahkan marah.

Reaksi murka itu masuk akal. Di tengah para tenaga medis berjibaku mempertaruhkan nyawa demi menyelamatkan, merawat lebih dari 1,5 juta warga yang terpapar Covid-19, ada pihak yang tega memalsukan atau memperdagangkan masker medis respirator abal-abal, yang merupakan tameng andalan para tenaga kesehatan dalam menjalankan tugas.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000