logo Kompas.id
OpiniSalam Tiga Jari
Iklan

Salam Tiga Jari

Sewajarnya masyarakat Indonesia merasakan keperihan rakyat Myanmar. Kita pun memiliki sejarah kelam bergelut dengan dominasi otoritarianisme dan militerisme pada masa Orde Baru

Oleh
Saras Dewi
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DvwBrjkZljCE57Re3I56ARnA68Y=/1024x663/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fae9f2c2e-6081-48f2-ae92-7e3e6a3f986b_jpeg.jpg
AP

Pelayat membawa peti mati warga yang tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Myanmar saat dikremasi di Yangon, Myanmar, Senin (29/3/2021). Aparat keamanan junta Myanmar telah menewaskan sedikitnya 510 warga sipil dalam hampir dua bulan sejak kudeta militer 1 Februari lalu.

Tiga jari diacungkan ke arah langit. Lautan manusia membanjiri jalanan dengan pawai nirkekerasan di Myanmar. Pemuda-pemudi menampilkan protes secara kreatif. Mereka bermain musik, menari, membaca puisi. Berbagai elemen masyarakat dari beragam profesi, seperti guru, pengacara, dan dokter, menunjukkan solidaritas, berbagai kelompok etnis berpakaian adat turut mengekspresikan protesnya, hingga para pemuka agama juga secara lantang turut membangkang. Semenjak awal Februari 2021, rakyat Myanmar tanpa henti-henti berdemonstrasi menolak kudeta militer. Mereka menentang kesewenangan kekuasaan militer yang menjungkalkan pemerintahan sah yang telah terbentuk melalui proses demokratis.

Aksi damai yang dilakukan oleh rakyat Myanmar ditanggapi oleh militer dengan kekerasan. Brutalitas Tatmadaw, atau Angkatan Bersenjata Myanmar, juga ditunjukkan pada peringatan Hari Angkatan Bersenjata yang jatuh pada Sabtu pekan lalu. Bersamaan dengan parade militer yang menjadi tradisi perayaan mereka, pada hari itu juga Tatmadaw melancarkan operasi militer yang membunuh 114 warga sipil. Kengerian pembunuhan yang dilakukan Tatmadaw menyebabkan kematian warga sipil hingga lebih dari 400 orang semenjak kudeta militer terjadi pada 1 Februari lalu.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq, sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000