logo Kompas.id
OpiniMerasa Diri Kurang
Iklan

Merasa Diri Kurang

Kita tak perlu sempurna. Tuntutan kesempurnaan membuat kita sibuk memfokus pada diri sendiri. Padahal, peduli dan berbagi itu hal yang juga diperlukan agar kita dapat merasa bahagia dan sehat mental.

Oleh
Kristi Poerwandari
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nr4uGoCe9Eb5JycDxuoOEbM-IlA=/1024x1164/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F33765740_1558100909.jpg
ARSIP PRIBADI

Kristi Poerwandari

Semua orang pernah merasa kurang percaya diri karena ada bagian dari diri yang dianggap kurang atau ia merasa tidak berkenan. Kurang pandai, kurang cantik, kurang ganteng, kurang berkecukupan, kurang terkenal, kurang dicintai, dan seterusnya. Sekarang, ”rasa diri kurang” makin dikuatkan oleh kebiasaan menghabiskan waktu menggunakan media sosial dan membandingkan diri dengan orang-orang lain yang dipersepsi tampil serba lebih keren.

Remaja dan orang muda memang dalam fase sedang banyak mempertanyakan diri untuk dapat menemukan identitas diri positifnya. Tentu yang pernah muda di masa lalu pun kadang atau mungkin sering merasa diri kurang. Tetapi, sepertinya di masa kini, anak-anak muda—bukan atas keinginannya sendiri— lebih mudah terjebak dalam situasi menilai diri dan membandingkan diri dengan orang lain.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000