logo Kompas.id
OpiniIroni Korupsi di Zona...
Iklan

Ironi Korupsi di Zona Antikorupsi

Melembagakan integritas pemerintah daerah mestinya sudah menjadi kebutuhan mendesak. Tidak hanya dalam rangka menghindari jerat hukum karena korupsi, tapi juga upaya meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik.

Oleh
ADE IRAWAN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zi9HYOq6kvZQO-S5dS8yc2a0hWY=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FIlustrasi-pajak_1562417349.jpg

Pemerintah daerah masih menjadi tempat paling rawan korupsi. Sebagian besar kasus yang ditangani penegak hukum terkait dengan kepala daerah, pegawai dinas, dan anggota DPRD. Jika tidak ada upaya serius membenahi integritas pemerintahan, pelayanan kepada masyarakat akan terus memburuk dan makin banyak penyelenggara daerah yang terjerat hukum.

Kasus korupsi daerah yang terbaru menyeret Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, salah satu kepala daerah terbaik yang memiliki reputasi dan rekam jejak cemerlang. Sang professor identik dengan integritas dan kualitas. Penerima Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) dan sukses membenahi Kabupaten Bantaeng. Tata kelola pemerintah, kualitas pelayanan publik, dan ekonomi daerah berkembang pesat di tangannya. Nurdin Abdullah telah menjadi asa di tengah karut marut masalah pemerintahan daerah.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000