logo Kompas.id
OpiniBulog dan Polemik Impor Beras
Iklan

Bulog dan Polemik Impor Beras

Terkait polemik impor beras ada dua persoalan yang harus diselesaikan segera diselesaikan pemerintah, yaitu penyelesaian stok lama dan fleksibilitas beli-jual. Bulog juga harus memperbaiki tata kelola dan akuntabilitas.

Oleh
LELY PELITASARI SOEBEKTY
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nlq8NplvAubnN6dlksO96fhVBt0=/1024x813/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210322-Opini-7_Web_1616419329.jpg

Polemik impor beras biasanya menempatkan Perum Bulog sebagai aktor utama. Padahal, dengan pendekatan trigger impor, keputusan impor ditentukan regulator berdasarkan tiga indikator: surplus/kenaikan produksi padi, harga beras medium, dan stok beras di Bulog.

Seperti rencana impor beras yang telanjur dipublikasi pemerintah dan menimbulkan polemik. Tampaknya pemerintah hanya melihat stok beras di Bulog sebagai faktor penentu. Ini membuat Bulog seperti menghadapi dilema, antara terus melakukan penyerapan gabah/beras dan kekhawatiran beras tidak dapat disalurkan atau dijual.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000