logo Kompas.id
OpiniKami (Tidak) Tahu ke Mana...
Iklan

Kami (Tidak) Tahu ke Mana Panggung Musik Indonesia Kami Bawa

Anggap saja penyehatan ekosistem digital adalah harapan jangka panjang. Poin terdekat yang kita inginkan adalah bagaimana dunia panggung musik ”live” dalam bentuk festival dan konser tidak betul-betul mati.

Oleh
Anas Syahrul Alimi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7h2ycNY7HgJ1zx9N_HKahPwMVr4=/1024x3348/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F20210320-SKETSA-H9_web_1616158378.jpg
KOMPAS/SUPRIYANTO

Supriyanto

Pada circa 40-an, dengan jemawa, pelukis S. Soedjojono menulis dengan lantang: “Kami tahu ke mana seni lukis kami bawa". Di sana, terletup perasaan berapi untuk bisa keluar dari belenggu corak dan metode tertentu dalam mencurahkan pikiran dan perasaan di lanskap seni rupa. Dan, itu didorong dan dilambari revolusi yang berkobar-kobar.

Saya anggit kembali suara S. Soedjojono ketika di bulan ini kita memperingati dua momen sekaligus, Setahun Pandemi (2 Maret) dan Hari Musik (9 Maret).

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000