Sejak registrasi, pendataan dan pengukuran, penyuntikan vaksin, observasi 30 menit, sampai pemeriksaan akhir yang tidak sampai satu jam membuat kami merasa dimanjakan dengan pelayanan yang prima dan profesional.
Oleh
DIan Wirengjurit
·3 menit baca
Hiruk-pikuk vaksinasi Covid-19 buat warga lanjut usia, disertai simpang siur informasi dan bahkan ”kekisruhan” pelaksanaannya, belakangan ini mewarnai berita-berita di media massa dan media sosial. Ketidakpastian jadwal bagi warga lansia di wilayah ”pinggiran” dan tidak kunjung dijawabnya pendaftaran secara daring membuat frustrasi banyak lansia, termasuk saya.
Sampai akhirnya beredar info mengenai kehadiran sentra vaksinasi bagi lansia, yang disediakan Kementerian BUMN bekerja sama dengan sejumlah pihak, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan.
Berangkat dengan harap-harap cemas karena khawatir akan ditolak, saya dan istri memberanikan diri ke Senayan. Setiba di Senayan, hati kami sempat ciut melihat tempat parkir yang penuh dan antrean yang cukup panjang, tetapi tertib. Nyaris kami putus asa.
Akan tetapi, semua kesan itu perlahan hilang. Penerimaan petugas dan tenaga kesehatan dari pintu masuk hingga pelaksanaan vaksinasi yang ramah, penuh perhatian, dan teliti mencairkan semua kekhawatiran kami.
Singkat kata, dari sejak registrasi, pendataan dan pengukuran, penyuntikan vaksin, observasi 30 menit, sampai pemeriksaan akhir yang tidak sampai satu jam membuat kami merasa dimanjakan dengan pelayanan yang prima dan profesional. Luar biasa, hampir semua itu dilakukan oleh anak-anak milenial, dari penerima tamu hingga para dokternya. Simply excellent.
Selama itu pula saya memperhatikan keletihan di wajah mereka yang bertugas dari pagi hingga sore, tetapi tetap melayani dengan kesungguhan dan keramahan.
Sekitar pukul 14.00, ketika menuju ke luar GBK, melewati deretan ruangan, saya sempat melihat sebagian tenaga kesehatan yang baru sempat menikmati nasi kotaknya. Mereka makan dengan lahap, sebagian lagi meregang badan, menunggu giliran tugas berikutnya.
Menurut mereka, pelaksanaan vaksinasi ini masih lama, dan selama itu pula mereka akan bertugas. Bagi kami, saya dan istri, rasa khawatir sudah berganti menjadi kegembiraan dan kebanggaan tak terkira.
Di dalam kendaraan pulang, saya tidak habis menggelengkan kepala, ternyata anak-anak milenial kita bisa berbuat yang terbaik, terutama bagi kami para warga lansia. Lebih hebat lagi, dua hari kemudian, saya menerima SMS berisi informasi mengenai sertifikat yang dapat diakses di internet, berikut jadwal vaksin berikutnya.
Luar biasa! Salut buat para petugas dan tenaga kesehatan milenial. Kami bangga! Terima kasih Kementerian BUMN, terima kasih pemerintah.
DIAN WIRENGJURIT
Jalan Cirendeu Raya, Tangerang Selatan 15419
Vaksinasi Lansia 2
Terima kasih kepada Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang telah menyediakan fasilitas dan memberi pelayanan vaksinasi secara gratis dan profesional kepada publik.
Pengalaman pada Sabtu, 13 Maret 2021, cukup memuaskan walau awalnya ragu karena simpang siurnya berita di media sosial tentang layanan di Istora Senayan ini.
Dengan KTP Kota Bekasi, ternyata saya tetap dapat layanan. Jadi, fasilitas dan layanan tidak hanya bagi warga DKI Jakarta.
Proses vaksinasi diawali dengan antrean cukup panjang, terutama pada pagi hari, di luar halaman Gelora Bung Karno, Senayan. Setelah KTP dicek, saya dipersilakan masuk halaman, mendapat nomor urut dan formulir yang harus diisi. Oleh sebab itu, sebaiknya membawa pulpen.
Di ruang berikut antre lagi, tetapi ada tempat duduk. Secara berurut kami dipanggil sesuai nomor untuk menemui petugas. Ia mencocokkan data yang diisi di formulir.
Tahap selanjutnya menuju ruang pengecekan kesehatan, dilayani dengan baik oleh dua orang. Petugas pertama memasukkan data dari formulir ke laptop, petugas kedua mengukur suhu dan tensi.
Berikutnya disuntik vaksin, yang ternyata tidak sakit. Selesai disuntik, diarahkan ke ruang observasi dengan menyerahkan formulir dan mendapat pemberitahuan agar menunggu 30 menit. Jika tidak ada reaksi, boleh pulang.
Gejala yang diobservasi, misalnya, reaksi lokal, seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan, badan terasa lemah, atau sakit kepala. Bersyukur saya baik-baik saja.
Jangan pulang dulu sebelum foto di booth ”Saya Sudah Divaksin”. Tahap akhir tinggal menunggu informasi jadwal layanan vaksinasi berikut dan sertifikat vaksinasi tahap I.