logo Kompas.id
OpiniOrang Lansia Bahagia
Iklan

Orang Lansia Bahagia

Tak jarang juga orang lansia yang semula aktif di masyarakat jadi menyendiri dan tak bergairah lagi bergaul dengan masyarakat. Mereka kehilangan fungsi sosialnya.

Oleh
Dr Samsuridjal Djauzi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/see94l5GpeoQgYWhIAjZFA28Q6c=/1024x1181/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F33765752.jpg
ARSIP PRIBADI

Dr Samsuridjal Djauzi

Ayah saya meninggal dua tahun yang lalu. Sebelumnya, ayah dan ibu tinggal berdua karena anak-anaknya, saya, kakak, dan adik, sudah berkeluarga dan punya rumah sendiri. Kakak saya laki-laki tinggal di luar Jawa. Saya tinggal sekota dengan ibu, tetapi rumah kami berjauhan. Setelah ayah meninggal, saya mengajak ibu untuk tinggal bersama kami, tetapi beliau keberatan.

Memang ayah dan ibu merupakan pasangan yang jadi panutan kami. Mereka hidup harmonis, saling mencintai dan saling mendukung. Hampir tak pernah kami melihat ayah dan ibu bertengkar. Mereka aktif di kegiatan sosial, baik dulu di kantor maupun setelah pensiun di permukiman. Ibu punya hobi memasak dan dengan senang hati membagikan kepakarannya kepada ibu-ibu lain, sedangkan ayah suka bergaul dengan remaja, membimbing remaja berolahraga serta berbisnis.

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000