logo Kompas.id
OpiniSeparatisme Musuh NKRI
Iklan

Separatisme Musuh NKRI

Apa pun namanya, berbagai bentuk rongrongan, gangguan keamanan dalam cakupan besar atau kecil untuk memisahkan diri dari NKRI oleh kelompok apa pun di Papua dan Papua Barat, pemerintah harus berani bertindak tegas.

Oleh
GUNTUR SOEKARNO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/fZHZCEqi7-eFiqHMoVdHJ1Q4NVQ=/1024x540/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FIMG_20210122_191212_1611310313.jpg
DOKUMENTASI KOGABWILHAN III

Proses evakuasi Prajurit Satu Roy Vebrianto dan Prajurit Satu Dedi Hamdani dari Kabupaten Intan Jaya ke Timika. Roy dan Dedi terkena tembakan anggota kelompok kriminal bersenjata di daerah Titigi dan Hitadipa, Jumat (22/1/2021).

Membaca harian Kompas edisi 23 Januari 2021 mengenai tewasnya dua anggota TNI Angkatan Darat di Papua (dulu di era Bung Karno bernama Irian Barat), yang ditembak anggota kelompok kriminal bersenjata, terus terang membuat saya sedih dan mengelus dada.

Akibat penembakan, Prajurit Satu Roy Vebrianto dan Prajurit Satu Dedi Hamdani menjadi korban. Mereka tewas setelah kontak senjata di daerah Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Jumat (22/1/2021).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000