logo Kompas.id
OpiniWajah Manusia dan Satwa Liar...
Iklan

Wajah Manusia dan Satwa Liar yang Tersesat

Kisah pertemuan manusia dengan satwa liar di Indonesia kerap kali berujung duka. Perebutan ruang hidup di antara mereka adalah pertaruhan bagi masa depan yang mungkin kian suram.

Oleh
CORNELIUS HELMY
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5Oad7YSKot8LmdB5t56SQweZyOI=/1024x664/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F35aec137-4391-414c-97ab-6f88671432b4_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Warga berusaha mengevakuasi paus pilot (Globicephala macrorhynchus) yang masih hidup saat terdampar di Pantai Modung, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021).

Peristiwa terdamparnya 52 paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus) di Pantai Modung, Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (19/2/2021), menjadi perbincangan hangat. Harian Kompas menempatkan foto besar di halaman pertama tentang evakuasi kejadian itu sehari kemudian. Namun, ujung nyawa para ”gergasi” ini berakhir duka. Hanya seekor yang bertahan hidup. Sisanya mati.

Kasus tersesatnya paus pilot lalu terdampar dan mati bukanlah kasus baru. Pada 16 Juni 2016, sebanyak 32 paus pilot pendek terdampar di pesisir pantai utara Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000