logo Kompas.id
OpiniMencegah Korupsi Vaksin
Iklan

Mencegah Korupsi Vaksin

Upaya mencegah korupsi pengadaan vaksin Covid-19 saat ini mendesak dilakukan. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya kerugian keuangan negara yang lebih besar dan memastikan program vaksinasi dapat berjalan lancar.

Oleh
EMERSON YUNTHO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CKp4eTVqFwYq1F5I_nCBGjLU9d8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F004d7291-07a2-46ca-aef2-223b45346d03_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kiri) bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan terkait pertemuan pimpinan kedua lembaga di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Pertemuan tersebut, antara lain, membahas supervisi terkait program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional, khususnya pelaksanaan vaksinasi.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Jumat (8/1/2021), mengunjungi Komisi Pemberantasan Korupsi. Budi meminta KPK mengawasi dan melihat risiko pengadaan vaksin untuk pencegahan virus korona (Covid-19) agar terhindar dari praktik korupsi.

Proses pengadaan vaksin dinilai memiliki risiko tinggi karena dilaksanakan dalam keadaan darurat akibat merebaknya Covid-19. Mekanisme pengadaan vaksin tak dapat dilakukan melalui proses tender, tetapi dengan pembelian langsung karena terbatasnya produsen vaksin dan kebutuhan akan vaksin sudah sangat mendesak.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000