Pelayanan daring DPM-PTSP yang seharusnya memperpendek waktu pengurusan IMB tak tercapai. Banyak dokumen harus diisi, berbelit, dan rumit.
Oleh
Titis Nurdiana
·3 menit baca
Bersama surat ini, kami menginformasikan kepada yang terhormat Wali Kota Tangerang Selatan dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Tangerang Selatan bahwa maksud dan tujuan Sistem Informasi Manajemen Perizinan Online (Simponie) DPM-PTSP Kota Tangsel masih jauh dari memudahkan warga.
Respons DPM-PTSP atas berkas yang dimasukkan secara daring sudah baik, ditanggapi dalam satu hari kerja. Sayang, pelayanan daring DPM-PTSP yang seharusnya memperpendek waktu pengurusan IMB tak tercapai. Banyak dokumen harus diisi, berbelit, dan rumit.
Sebagai contoh, dalam 11 poin permohonan IMB untuk peruntukan rumah tinggal, baik baru maupun renovasi, pada poin 7, yaitu pengesahan rencana tapak/site plan, tidak diberikan contoh dokumen atau cara pengisiannya.
Logisnya adalah warga peduli dengan perubahan yang terjadi pada asetnya karena berkaitan dengan nilai aset. Jadi, semestinya warga akan sukarela menyampaikan perubahan. Namun, karena rumit, warga kesulitan mengurus. Ini bertolak belakang dengan janji pemerintah bahwa pengurusan selesai dalam lima hari. Akibatnya, tujuan utama percepatan waktu dan penyederhanaan perizinan sulit terpenuhi.
Semoga menjadi perhatian.
Titis Nurdiana
Villa Bintaro Regency, Tangerang Selatan
Beda Harga
Setiap penumpang pesawat udara dan kereta api diwajibkan menunjukkan surat bukti hasil negatif tes usap antigen. Namun, mengapa ada perbedaan biaya tes usap antara calon penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dan Stasiun Kereta Api Senen, Jakarta?
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan tes cepat antigen atau RT-PCR dengan biaya hanya Rp 105.000, tetapi di Bandara Soekarno-Hatta tiap calon penumpang harus membayar Rp 200.000.
Memang biaya di bandara masih lebih rendah dibandingkan tarif batas atas tes cepat antigen di fasilitas kesehatan nonpemerintah, maksimal Rp 250.000 di Pulau Jawa dan Rp 275.000 di luar Pulau Jawa.
Tentang biaya tes cepat di stasiun kereta api, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo kepada media menyatakan, murahnya tarif tes usap antigen itu berkat kerja sama dengan PT Rajawali Nusindo, anak perusahaan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
Jika demikian, mengapa PT Angkasa Pura yang menangani tes cepat antigen di Bandara Soekarno-Hatta ataupun bandara lain di wilayah kerjanya tidak menjalin kerja sama seperti dilakukan PT KAI?
Kini, untuk calon penumpang kereta api juga telah diperkenalkan cara deteksi Covid-19 dengan GeNose yang biayanya jauh lebih murah, Rp 20.000, dengan cara pemeriksaan lebih praktis.
Keluhan lain adalah masa kedaluwarsa hasil tes cepat antigen yang cuma 2 x 24 jam. Mereka yang menginap dua malam di tempat tujuan saat kembali harus tes ulang.
A RISTANTO
Jatimakmur, Pondokgede, Kota Bekasi
Jangan Lengah
Masih bertambahnya kasus positif Covid-19 menjadi penanda agar kita terus waspada. Apalagi saat ini sebaran virus sudah sporadis, siapa OTG siapa bukan sulit dibedakan.
Apa yang bisa kita lakukan? Tentu saja pencegahan. Jangan lengah. Patuhi protokol kesehatan. Gunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak.
Selain itu, upaya pencegahan bisa dilakukan dengan mengikuti program vaksinasi. Namun, ingat, setelah divaksinasi bukan berarti tubuh langsung kebal virus ini. Hindari kerumunan. Keluar jika ada kebutuhan mendesak.
Selain itu, pemerintah dengan instansi terkait perlu lebih proaktif mengedukasi masyarakat tentang bahaya penyebaran Covid-19. Sanksi kepada para pelanggar protokol kesehatan harus tegas dan tidak tebang pilih.
Jika masyarakat dan pemerintah menjalankan tugas masing-masing, pandemi tentu akan segera berakhir.