logo Kompas.id
OpiniSepuluh Tahun ”Musim Semi...
Iklan

Sepuluh Tahun ”Musim Semi Arab”

Setelah sepuluh tahun ”Arab Spring” tidak serta-merta terjadi perubahan radikal dari pemerintahan otoritarian menjadi pemerintahan demokratis di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara. ”Musim semi” begitu cepat berlalu.

Oleh
TRIAS KUNCAHYONO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lwd2OAZOfRnDJcKXu_eFSwpHxqY=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FArab-Spring-Glance_49444587.jpg
AP Photo

(Dari kiri ke kanan pada bagian atas) Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak, mantan Pemimpin Libya Moammar Khadafi, dan mantan Presiden Tunisia Zine El Abidine Ben Ali; (dari kiri ke kanan pada bagian bawah) mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, Presiden Suriah Bashar al-Assad, dan Raja Bahrain Hamad bin Isa al Khalifa. Mubarak, yang dibebaskan dari tahanan pekan lalu, bukan satu-satunya pemimpin di Timur Tengah yang terimbas angin gelombang protes Musim Semi Arab yang menyapu kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara tahun 2011.

Bulan Februari ini genap sepuluh tahun Revolusi Musim Semi Arab (Arab Spring), yang mulai berkobar di Tunisia.

Dari Tunisia api revolusi menjalar dan membakar negara-negara lain di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah. Tuntutannya hampir sama: demokrasi, keadilan, dan kebebasan berekspresi.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000