logo Kompas.id
OpiniAncaman bagi Kebebasan...
Iklan

Ancaman bagi Kebebasan Berpendapat

Bangsa yang demokratis tak perlu takut kepada rakyatnya, yang bebas berpendapat untuk menilai kebenaran atau kebohongan dari penyelenggara negara secara terbuka. Kebebasan berpendapat bisa disalurkan melalui media massa.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tEsAKLGnM_owNBCOrZ7Bbbyesj8=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2FMALAYSIA-MEDIA-RIGHTS-COURT_94635243_1613732847.jpg
AFP/MOHD RASFAN

Pemimpin Redaksi Malaysiakini Steven Gan (membelakangi lensa) memberikan keterangan kepada awak media di dalam gedung Pengadilan Federal seusai pembacaan keputusan majelis hakim di Putrajaya, Malaysia, Jumat (19/2/2021).

John F Kennedy mengingatkan, ”A nation that is afraid to let its people judge the truth and falsehood in an open market is a nation that is afraid of its people.”

Presiden Amerika Serikat periode 1961-1963 itu ingin menegaskan, bangsa yang demokratis tidak perlu takut kepada rakyatnya, yang bebas berpendapat untuk menilai kebenaran atau kebohongan dari penyelenggara negara secara terbuka. Kebebasan berpendapat bisa disalurkan melalui media massa. Pers adalah pilar keempat demokrasi. Tanpa kebebasan berpendapat dan kemerdekaan pers, demokrasi akan mati.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000