logo Kompas.id
OpiniRepublik Pejabat Tanpa Mandat ...
Iklan

Republik Pejabat Tanpa Mandat Rakyat

Keputusan politik pemerintah yang tak akan merevisi UU Pemilu dan UU Pilkada akan membuat separuh lebih kepala daerah pada 2022-2024 dijabat oleh penjabat yang ditunjuk pemerintah pusat. Padahal, publik ingin sebaliknya

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOw7vliHHR7SL9wHHMZ3Bry5rcs=/1024x1214/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118iam-bdm_1547801486-e1582964965583.jpg
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

karikatur Budiman Tanuredjo

Polemik soal revisi UU Pemilu dan revisi UU Pilkada akhirnya ditutup. Minimal sementara. Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengakhiri polemik itu. ”Pemerintah tidak ingin merevisi dua undang-undang tersebut,” kata Pratikno di harian Kompas, 17 Februari 2021. ”Prinsipnya jangan sedikit-sedikit undang-undang diubah,” tambahnya.

Sebagai orang dekat Presiden Joko Widodo, pernyataan Praktino tentunya representasi sikap pemerintah. Pernyataan Pratikno jadi pamungkas. Sebelumnya, Komisi II DPR menegaskan tidak akan melanjutkan pembahasan revisi UU Pemilu. Padahal, gagasan merevisi UU Pemilu dan UU Pilkada berasal dari DPR.

Editor:
Antonius Ponco Anggoro
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000