logo Kompas.id
OpiniDemokrasi di AS Sedang Buram
Iklan

Demokrasi di AS Sedang Buram

Mantan Presiden AS Donald Trump kembali meledek Demokrat sebagai pemburu penyihir alias menjalankan tugas yang tak jelas. Trump tetap mendaulat diri paling menghargai hukum dan berpikir tampil lagi di dunia politik.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_hFCcw1A379RGhvdvnnQESmO0Tk=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F000_92Z74M_1613401593.jpg
AFP/JOSEPH PREZIOSO

Dalam dokumentasi foto yang diambil pada 6 Januari 2021 ini, pendukung Presiden AS Donald Trump bentrok dengan polisi dan pasukan keamanan ketika mencoba menyerbu kompleks parlemen, Gedung Capitol AS, di Washington DC.

Kepentingan kelompok mengaburkan demokrasi di Amerika Serikat. Hal itu menyelamatkan mantan Presiden AS Donald Trump dari dua kali upaya pemakzulan.

Dalam pemungutan suara, Sabtu (13/2/2021), di Washington DC, 57 senator AS menyatakan Trump bersalah. Kali ini tuduhan pemakzulan adalah Trump menyulut serangan yang menewaskan Brian Sicknick, seorang polisi di Capitol Hill, dan beberapa warga lain pada 6 Januari 2021. Dengan demikian, Trump lolos dari hukuman sebab diperlukan dua pertiga atau 67 dari 100 kursi di Senat AS agar hukuman bisa terpenuhi.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000