logo Kompas.id
OpiniTumbangnya Revolusi Peternakan
Iklan

Tumbangnya Revolusi Peternakan

Subsektor peternakan Indonesia sedang mengalami ujian yang mahaberat. Pandemi Covid-19 benar-benar telah memukul keras subsektor yang memiliki jalur (”path”) berbeda dengan subsektor pertanian lain.

Oleh
BUSTANUL ARIFIN
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/M--sMcoTvirnPN0DquFIWQWoMgw=/1024x494/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2Fd3ab07ec-2a4e-4328-8e4f-2cd47d3e7e99_jpg.jpg
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Aktivitas saat Pradizzia Triana Intan (23) memanen telur ternak ayam kampung petelur di kandang miliknya di Sukaharja, Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (16/10/2020). Harga jual telur ayam kampung yang stabil serta perdagangan yang tidak terikat tengkulak membuat peternak muda ini memilih menggeluti peternakan ini.

Subsektor peternakan Indonesia sedang mengalami ujian yang mahaberat. Pandemi Covid-19 benar-benar telah memukul keras subsektor yang memiliki jalur (path) berbeda dengan subsektor pertanian lain. Subsektor peternakan banyak mengandalkan dimensi permintaan atau daya beli konsumen, tidak hanya dimensi suplai atau produksi semata.

Di dalam literatur, pembangunan subsektor peternakan yang banyak didorong aspek permintaan atau pendapatan masyarakat disebut Revolusi Peternakan. Ketika daya beli masyarakat turun signifikan, permintaan terhadap produk-produk peternakan juga menurun drastis.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000