logo Kompas.id
OpiniTerjebak ”FOMO” di Bursa Saham
Iklan

Terjebak ”FOMO” di Bursa Saham

Perasaan takut ketinggalan atau ”fear of missing out” (FOMO) juga terjadi di dunia saham. FOMO dapat dicegah dengan disiplin pada rencana perdagangan (”trading plan”). Tidak semua saham yang naik harganya harus dibeli.

Oleh
Joice Tauris Santi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6e_QlSTaDC6p8dYLj3DQIfO34r8=/1024x1019/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FJOE_1591635323.jpg
HANDINING

Anastasia Joice Tauris Santi, wartawan Kompas

Kecenderungan takut ketinggalan, fear of missing out atau FOMO, tidak hanya terkait dengan liburan ke tempat yang sedang hipe, makan di restoran terbaru, atau nonton film yang sedang in di Netflix. FOMO juga terjadi di pasar saham.

Sama seperti tempat liburan atau restoran yang hangat menjadi percakapan setelah diunggah di media sosial, saat ini semakin banyak orang yang membicarakan saham-saham tertentu sehingga kemudian membuat orang lain penasaran.

Editor:
Sri Rejeki
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000