logo Kompas.id
OpiniPanggung untuk Pengarang
Iklan

Panggung untuk Pengarang

Panggung pengarang adalah karyanya. Entah itu novel, cerpen, atau puisi, yang jelas, seorang pengarang mesti terus berkarya jika ingin tetap disebut pengarang.

Oleh
ANINDITA S THAYF
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6RIz8HVnW7aTP0f05Ez-AP3zavA=/1024x706/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_7244795_56_0.jpeg
Kompas

Ilustrasi Karya M Fadhlil Abdi

“Tidak seorang pun seniman dapat menerima kenyataan,” demikian ucap Nietzsche sekali waktu. Sebagai pelaku seni, pengarang demikian pula. Pada mulanya, seorang pengarang adalah pemberontak. Dia melakukan penolakan terhadap kenyataan yang tidak disukai atau disetujuinya dengan cara menulis.

Lewat pena, seorang pengarang mempertanyakan dan menggugat kenyataan. Sesuatu yang dikenali oleh Albert Camus sebagai semangat pemberontakan. Laku inilah yang kemudian menjadi inti dari pekerjaan mengarang. Dengan kata lain, itulah tujuan awal seorang pengarang.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000