logo Kompas.id
OpiniMengembangkan Keuangan Syariah
Iklan

Mengembangkan Keuangan Syariah

Presiden menekankan, BSI harus bersifat inklusif dan terbuka untuk meningkatkan kesejahteraan umat dan seluruh rakyat melalui pengembangan ekonomi syariah.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9BuJ3ItMJNh5eNuVvS2NCrJA1yw=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2F1e4bf612-b4a8-4cbd-a635-fef17f70d32c_jpg.jpg
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Karyawan Bank Syariah Indonesia menghitung uang di Kantor Cabang Hasanudin, Blok M, Jakarta, Senin (1/2/2021).

Sistem keuangan syariah untuk meningkatkan kemakmuran rakyat belum berkembang optimum. Kehadiran bank-bank syariah dapat mengubah keadaan.

Presiden Joko Widodo meresmikan berdirinya Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Senin (1/2/2021) di Istana Merdeka, Jakarta. BSI merupakan gabungan dari tiga bank syariah milik negara, yaitu Bank Syariah Mandiri, BRI Syariah, dan BNI Syariah, dengan total aset Rp 240 triliun.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000