logo Kompas.id
OpiniIsu Privasi Data yang Kembali ...
Iklan

Isu Privasi Data yang Kembali Memanas

Sekarang saatnya kita menghargai dan menjaga data apa pun yang kita miliki. Bila kita tidak menjaga, orang lain atau perusahaan tertentu akan menggunakan data kita untuk mendapatkan uang.

Oleh
Andreas Maryoto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Isu privasi data berkali-kali muncul dan meresahkan para pengguna produk teknologi digital. Mereka kadang mengkritik dan juga mencaci pengambilan data pribadi, tetapi kemudian kembali terdiam. Awal tahun ini, isu privasi kembali muncul dan memanas. Hingga sekarang belum jelas ujung dari perdebatan permasalahan privasi sekalipun telah berkali-kali diangkat.

Beberapa waktu lalu, orang cemas dengan kebijakan privasi baru Whatsapp yang mengarah pada integrasi data pengguna, seperti nomor telepon, layanan yang terkait dengan informasi, lokasi, dan juga data transaksi dengan Facebook. Akibatnya, jutaan pengguna beralih ke aplikasi lain. Whatsapp telah melakukan klarifikasi dan menyatakan bahwa kebijakan yang baru tidak akan memasukkan data percakapan dan informasi pengguna.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000