logo Kompas.id
OpiniIntoleransi dan Ambivalensi...
Iklan

Intoleransi dan Ambivalensi Siswa

Selain literasi kritis, siswa diberi ruang bersama untuk menyelenggarakan berbagai ”event” agar tercipta kesempatan bergaul dengan siswa yang beragam dan membiasakan siswa menghadapi perbedaan sebagai suatu keniscayaan.

Oleh
BAGONG SUYANTO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eRMd_W8-GGAvOOyCtfi_-NIZxSw=/1024x1197/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2F20190209-OPINI-DIGITAL-6_87155580_1581255993.jpg

Salah satu tantangan bagi pengembangan kehidupan berdemokrasi di Indonesia adalah meningkatnya sikap intoleransi agama dan sikap diskriminatif dalam masyarakat sipil. Meskipun kebebasan telah diperluas di banyak bidang, termasuk media massa, perkembangan sikap intoleransi dan bahkan radikalisme tetap menjadi masalah serius di Indonesia.

Di Indonesia, praktik intoleransi dan benih-benih radikalisme tidak hanya tumbuh di kelompok masyarakat garis keras. Yang mencemaskan, di institusi pendidikan yang seharusnya steril dari pengaruh kelompok garis keras, belakangan ini pelan-pelan mulai terdampak virus intoleransi.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000