logo Kompas.id
OpiniSaat ”Bayar Nanti” Mulai...
Iklan

Saat ”Bayar Nanti” Mulai Mengancam Bisnis Kartu Kredit

“Buy now, pay later” atau “beli sekarang, bayar nanti” marak di kalangan pemakai aplikasi e-dagang dan keuangan. Salah satu yang cemas dengan perkembangan ini adalah kalangan perbankan yang menawarkan jasa kartu kredit.

Oleh
Andreas Maryoto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9qXnymxV2CJI7KBB7h0zfQAGjHw=/1024x1215/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190111IAM-Andreas-Maryoto_1547209674.jpg
Kompas

Andreas Maryoto, wartawan senior Kompas

Sejak tahun lalu, pembahasan mengenai ”buy now, pay later” atau ”beli sekarang, bayar nanti” marak di kalangan pemakai aplikasi e-dagang dan keuangan. Salah satu yang cemas dengan perkembangan ini adalah kalangan perbankan yang menawarkan jasa kartu kredit.

Layanan ”beli sekarang, bayar nanti” makin dikenal masyarakat karena sebenarnya memudahkan mereka, serta berkesan menghapuskan mimpi buruk akibat utang dari bank atau penyelenggara kartu kredit. Layanan ini memang belum menyelesaikan kebutuhan dana yang besar, tetapi membuat perencanaan keuangan pengguna terjaga.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000