Ibu menyusui perlu makan seimbang sesuai dengan kebutuhan serta komposisi karbohidtrat, protein, dan lemaknya juga sesuai. Makanlah banyak sayuran dan buah.
Oleh
Samsuridjal Djauzi
·6 menit baca
Saya sekarang hamil 7 bulan. Ini merupakan kehamilan pertama. Kehamilan ini sudah agak lama kami rencanakan karena usia saya sudah 28 tahun dan suami 35 tahun. Syukurlah setelah menanti sekitar 2 tahun, saya hamil.
Selama ini saya bekerja di sebuah perusahaan swasta, namun sejak pandemi COVID-19 ini saya dapat bekerja dari rumah. Hanya jika ada rapat penting saya ikut rapat di kantor. Berat badan saya naik sekitar 9 kg dan saya dalam keadaan baik. Saya menjalani pemeriksaan fisik termasuk tekanan darah, selain juga diperiksa kadar hemoglobin, gula darah, dan pemeriksaan air seni. Saya juga sudah menjalani pemeriksaan skrining untuk mencegah penularan HIV, Hepatitis B, dan sifilis.
Saya merencanakan akan melahirkan di rumah sakit tak jauh dari rumah ibu. Dokter kandungan saya praktik di sana. Selama ini saya sudah menjalani pemeriksaan kehamilan secara teratur. Saya juga mengalami pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk memantau perkembangan bayi. Bayi saya yang pertama ini menurut dokter laki-laki dan perkembangannya sejauh ini baik-baik saja. Banyak teman yang menganjurkan agar saya menjalani operasi Sectio Caesaria saja agar tidak mengalami kesakitan sewaktu melahirkan. Namun, saya dan suami sudah memutuskan untuk melahirkan secara normal saja jika tak ada alasan untuk operasi.
Saya sudah berkonsultasi dengan pakar gizi mengenai makanan yang perlu dikonsumsi selama kehamilan ini. Untunglah nafsu makan saya selama kehamilan ini cukup baik. Saya juga minum vitamin yang dianjurkan oleh dokter. Seribu hari pertama dalam masa kehidupan merupakan masa penting bagi janin untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang sehat.
Saya berusaha untuk mengikuti petunjuk yang dianjurkan agar janin saya tumbuh dengan baik. Saya juga sudah merencanakan untuk memberi ASI eksklusif bagi anak saya nanti. Kesempatan ini menjadi lebih terbuka karena saya dapat bekerja dari rumah.
Namun saya memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai apa yang harus saya lakukan selama menyusui nanti. Apakah ada makanan tertentu yang perlu saya konsumsi selama masa menyusui agar ASI saya bermanfaat untuk anak saya? Mohon penjelasan Dokter. Terima kasih.
W di B
Saya mengucapkan selamat atas kehamilan Anda. Semoga proses kehamilan berjalan baik serta persalinan juga lancar. Memang cukup banyak ibu yang memilih melahirkan secara alamiah meski proses lebih lama dan ibu harus sabar. Anda tentu sudah tahu manfaat senam hamil meski pada masa COVID-19 ini mungkin senam hamil terpaksa dilakukan secara mandiri di rumah. Senam hamil diharapkan dapat memperlancar proses persalinan nanti.
Selain itu, Anda harus menghindari pekerjaan berat selama hamil tua ini. Jangan mengangkat barang-barang berat. Hati-hati dalam melakukan pergerakan, jangan sampai jatuh. Begitu pula jangan minum obat yang tidak dianjurkan oleh dokter. Saya percaya keluarga Anda tak ada yang merokok. Ibu hamil harus terlindung dari asap rokok.
Ketahuilah tanda-tanda akan melahirkan. Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda tersebut, hendaknya Anda siap untuk pergi ke rumah sakit yang telah ditentukan. Patut Anda ketahui bahwa selama masa COVID-19 ini layanan melahirkan dibagi dalam dua kelompok yaitu layanan melahirkan untuk ibu yang tidak terkena COVID-19 dan layanan bagi ibu hamil dengan COVID-19.
Jika ibu hamil tidak dengan COVID-19, dia dapat melahirkan di layanan kesehatan biasa. Namun, jika ibu hamil terinfeksi COVID-19, dia harus melahirkan di layanan rujukan COVID-19 yang telah ditentukan.
Sebaiknya untuk menyingkat waktu persiapan ke rumah sakit Anda sudah mempersiapkan koper serta menentukan kendaraan yang akan digunakan untuk berangkat ke rumah sakit. Juga siapa yang akan menemani apakah suami atau keluarga Anda sebaiknya sudah disiapkan. Jangan sampai jika ada tanda-tanda akan melahirkan, baru sibuk mempersiapkan diri.
Biasanya proses melahirkan anak pertama cukup lama. Bahkan tak jarang ibu hamil yang sudah merasa mules setelah datang ke rumah sakit dan dipantau pulang kembali karena rasa mules itu bukanlah tanda akan melahirkan yang disebut sebagai his palsu.
Nah, Anda telah memahami manfaat ASI eksklusif. Setiap bayi berhak mendapat nutrisi terbaik dan nutrisi terbaik ternyata adalah ASI. Belum ada nutrisi yang dapat menandingi ASI. ASI merupakan nutrisi yang sehat, praktis, dan tidak butuh biaya. Komposisinya sesuai dengan kebutuhan gizi bayi serta perkembangan selaput lendir usus bayi. ASI meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Proses menyusui merupakan interaksi yang menjalin kasih sayang ibu dan bayi. Untuk ibu yang menyusui, risiko terkena kanker payudara juga berkurang.
Makan yang seimbang
Ibu menyusui perlu makan seimbang sesuai dengan kebutuhan serta komposisi karbohidtrat, protein, dan lemaknya juga sesuai. Makanlah banyak sayuran dan buah. Tubuh memerlukan vitamin serta suplemen dan sebenarnya kebutuhan tersebut dapat dipenuhi melalui makanan yang sehat dan baik.
Biasanya sehabis melahirkan ibu ingin menurunkan berat badan. Penurunan berat badan hendaknya dilaksanakan secara bertahap dan perlahan. Tidak perlu menurunkan berat badan dengan cepat. Mulailah menurunkan berat badan dua bulan setelah melahirkan dan lakukanlah secara bertahap. Ingatlah bahwa Anda perlu makanan cukup dan bermutu agar ASI Anda bermutu baik juga. Ibu yang kurang gizi akan merasa lemah dan kurang tenaga untuk mengurus bayinya.
Salah satu sumber protein yang baik dan relatif murah adalah ikan. Beberapa jenis ikan mengandung DHA dan EPA serta omega 3 yang diperlukan untuk perkembangan otak selama tahun pertama kehidupan bayi.
Keragaman dan keseimbangan adalah kunci gizi seimbang. Selama menyusui, ibu tak perlu pantang makanan kecuali tentu yang mengandung gula, garam, atau lemak terlalu tinggi. Jagalah kebersihan diri Anda termasuk kebersihan payudara. Nikmatilah waktu Anda untuk mengasuh bayi Anda serta untuk diri dan keluarga Anda.
Mempunyai bayi memang memerlukan waktu dan pengorbanan, namun masa mengasuh bayi akan merupakan pengalaman yang sulit dilupakan oleh para ibu. Masa-masa itu dipenuhi oleh senyum dan tangis bayi. Ibu mungkin harus terbangun malam hari karena tangisan bayi, namun usahakan agar ibu cukup tidur. Jika mungkin bagilah tugas dengan suami untuk mengasuh bayi Anda.
Dalam mengonsumsi makanan, cucilah makanan dengan baik. Hindari pencemaran bahan kimia seperti pestisida pada buah dan sayur. Sekarang mulai banyak sayur organik yang tidak mengandung pestisida. Mungkin sayur organik merupakan pilihan yang perlu dipertimbangkan. Jangan lupa perhatikan masukan air ke tubuh Anda. Minumlah secara teratur sekitar 8 gelas sehari. Hindari minum soda dan minumlah lebih banyak air putih.
Saya merasa senang Anda telah merencanakan kehamilan Anda dengan baik. Anda juga telah melakukan konsultasi teratur selama hamil serta mempersiapkan diri untuk persalinan dan menyusui. Semoga kehamilan Anda berjalan baik serta persalinan lancar, Anda dikaruniai anak yang sehat, anak yang akan tumbuh kembang menjadi warga negara yang dibanggakan oleh masyarakat.