logo Kompas.id
OpiniAgama: Inspirasi vs Aspirasi
Iklan

Agama: Inspirasi vs Aspirasi

Ibadah yang otentik mengikat kita pada tanggung jawab bersama dalam ketundukan kepada Allah, memberi kita rasa mencicipi kemenangan dari kuasa Allah, memelihara api iman, pengharapan dan kasih sebagai inspirasi.

Oleh
SALMAN HABEAHAN
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ky69fVvYdKxHl_duTPPlJAZV3DI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2FWhatsApp-Image-2019-09-26-at-12.44.12_1569480936.jpeg
PHOTOVAT.COM

Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan jajaran pimpinan bersalaman dengan Paus Fransiskus seusai menyampaikan dokumen GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam di Vatikan, 26 September 2019.

Agama harus dijadikan sebagai inspirasi dalam pembangunan bangsa, bukan sebagai aspirasi. Demikian Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menggelorakan semangat ”Kementerian Agama Baru” ketika dilantik menjadi Menteri Agama.

Semangat ”Kementerian Agama Baru”, yang digelorakan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, menjadi tantangan tersendiri ketika membaca hasil riset terhadap 149 negara di dunia, di mana terdapat sepuluh negara teratas yang paling bersih dari korupsi diukur dengan Indeks Persepsi Korupsi (Corruption Perception Index/CPI), tahun 2020 (Gallup Poll, 2009). Kesepuluh negara itu mayoritas warganya menganggap agama tidak penting dalam hidupnya.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000