logo Kompas.id
OpiniMomen Jakarta Benahi Kemacetan
Iklan

Momen Jakarta Benahi Kemacetan

Kota Jakarta keluar dari 10 besar kota termacet di dunia. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan program pengurangan kendaraan pribadi yang lebih terpadu dan terencana.

Oleh
Redaksi
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PfgRmcHwsGRdja797NLX7FzE7K0=/1024x620/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F873cbac1-e0bd-4bd4-9f68-a7ee278a4aaa_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kendaraan yang akan menuju kawasan Kota Tua terjebak kemacetan hingga kawasan Glodok karena penutupan kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, saat uji coba penerapan zona rendah emisi, Sabtu (19/12/2020). Kendati masih kerap terjadi kemacetan di Jakarta pada 2020, kota Jakarta tak tercantum dalam 10 kota termacet di dunia versi indeks lalu lintas lembaga statistik transportasi global TomTom.

Ketiadaan Jakarta dari daftar kota termacet itu termasuk  langka karena beberapa dekade terakhir ibu kota RI selalu di 10 besar. Daftar 10 kota termacet 2020 itu sesuai indeks lalu lintas lembaga statistik transportasi global TomTom.

Prestasi ini berkat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sepanjang 2020 demi penanganan pandemi Covid-19. Menurut  TomTom, tahun lalu, kemacetan Jakarta di posisi  ke-31. Persentase kemacetan Jakarta 2020 adalah 36 persen, atau menurun 17 persen ketimbang angka kemacetan 2019.

Editor:
adiprinantyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000