logo Kompas.id
OpiniKekuatan Asing di Lautan Kita
Iklan

Kekuatan Asing di Lautan Kita

Meskipun bangsa ini mengaku sebagai bangsa bahari, bahkan nenek moyangnya adalah orang pelaut, sudah sejak lama lautan negeri ini disinggahi dan dijarah oleh kekuatan asing.

Oleh
Redaksi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AG9oJFccpm0wDYS7j8hRU0MFNT4=/1024x660/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fdbb1569e-f58a-400c-aff3-c3a843e33d31_jpg.jpg
Kompas/Bahana Patria Gupta

Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengangkat pemimpin KRI yang baru dalam Upacara Hari Armada RI di Dermaga Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, 7 Desember 2020. Pada saat bersamaan, diresmikan tujuh KRI, terdiri dari tiga KRI pengangkut tank dan empat KRI Patroli Cepat.

Jalesveva Jayamahe. Di lautan kita jaya. Moto TNI Angkatan Laut itu diambil dari semangat armada laut Majapahit yang menguasai lautan Nusantara pada masa lalu.

Namun, harus diakui, kini tidak mudah mewujudkan semboyan itu di lautan kita. Meskipun bangsa ini mengaku sebagai bangsa bahari, bahkan nenek moyangnya adalah orang pelaut, sudah sejak lama lautan negeri ini disinggahi dan dijarah oleh kekuatan asing. Kerugian negara ini akibat pencurian ikan oleh kapal-kapal asing setiap tahun tak kurang dari 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 282,56 triliun.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000