logo Kompas.id
OpiniKejahatan Melawan Aparat
Iklan

Kejahatan Melawan Aparat

Potensi terjadi penggunaan kekuatan fisik yang mematikan atau bahkan police brutallity perlu diuji kebenarannya. Namun, senantiasa perlu dipandang seimbang dengan kemungkinan terjadi kekerasan masyarakat terhadap polisi.

Oleh
ALBERT ARIES
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iseei4lotLXouT0WskFsg40g3ME=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201008AGS02_1609146850.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Polisi menenangkan pengunjuk rasa dalam memprotes pengesahan RUU Cipta Kerja yang sudah disetujui DPR menjadi UU di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). Unjuk rasa ribuan pendemo yang merangsek menuju Istana Merdeka tersebut berakhir rusuh setelah diblokade polisi di Jalan Medan Merdeka Barat.

”When justice fails, public opinion takes over. When the law is lost in the extremes of legalism, or bends under the weight of money, mobs begin to burn and murder.” (Ketika keadilan gagal, opini publik mengambil alih. Ketika hukum tersesat dalam kekakuan undang-undang atau dibengkokkan karena uang, massa mulai membakar dan membunuh).

Demikianlah sepenggal kata pengantar yang disampaikan Nono Makarim, sosok advokat senior dan kenamaan sekaligus ayah dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, dalam buku karangan OC Kaligis yang berjudul Cross Examination (Pemeriksaan Silang).

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000