logo Kompas.id
OpiniTekanan Covid-19 pada APBN
Iklan

Tekanan Covid-19 pada APBN

Kebutuhan penanganan dampak Covid-19 yang masih besar membuat target defisit APBN 2021 yang semula 3,21-4,17 persen PDB diperlebar menjadi 5,7 persen PDB.

Oleh
Redaksi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lprtaH8YA6iPKPsvNFi7y-5AwfM=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fea5ebea3-6e0c-49a6-917e-e5a9c0a88faa_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal RAPBN 2021 kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, 12 Mei 2020.

Realisasi APBN 2020 yang dipaparkan pemerintah menunjukkan tekanan luar biasa berat dari pandemi Covid-19. Situasi serupa diprediksi berlanjut pada 2021.

Tekanan itu tecermin pada jebloknya penerimaan pajak, membengkaknya pembiayaan utang, dan tingginya sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa). Pemerintah juga dipaksa dua kali merevisi APBN selama 2020 (Kompas, 7/1/2021).

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000