logo Kompas.id
OpiniPandemi dan Kemanusiaan Kita
Iklan

Pandemi dan Kemanusiaan Kita

Kehadiran Covid-19 seolah mendorong kita berintrospeksi, mengapa kita terus memupuk perbedaan dan mengembangkan berbagai prasangka yang semakin menjauhkan kita satu sama lain? Marilah bekerja sama mengatasi virus korona.

Oleh
JOHN DE SANTD
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-X5LCavdlX096jO7U45WCduUdeo=/1024x665/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201228-Opini-7_web_1609164606.jpg

Kantor berita Associated Press (AP) edisi 2 Desember 1984 memuat sebuah foto berjudul ”Sharing Water” dengan keterangan: dua anak Etiopia bergantian minum dari kaleng sarden yang berisi air keruh di kamp pengungsi Tuku Lababa, sebelah timur kota Kassala. Kala itu negara di ”Tanduk Afrika” ini tengah dilanda kekeringan ekstrem yang membuat rakyatnya terperangkap dalam bencana kelaparan hebat.

Tragedi kemanusiaan kembali terjadi di planet ini. Sejak Maret 2020, Covid-19 menyerang tanpa mengenal perbedaan suku, ras, agama, atau kebangsaan. Sudah 9 bulan kita terpaksa mengisolasi diri dan enggan memulai kegiatan di luar rumah. Dasbor Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah korban kematian terus bertambah. Yang menarik, mengapa justru di balik tragedi hakikat kemanusian justru tecermin?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000