Memelihara Manfaat Kuman Usus

Olahraga secara teratur sekitar 30 menit sehari, berjalan kaki, naik sepeda, atau lari baik untuk kesehatan kita dan mempunyai pengaruh yang baik untuk keseimbangan dan keanekaragaman kuman usus kita.

ARSIP PRIBADI

Samsuridjal Djauzi

Istri saya sudah tiga bulan ini mengubah cara makan dan mulai berolahraga. Dia dapat melakukannya dengan teratur karena dia dapat bekerja penuh dari rumah. Saya sendiri masih harus bekerja di kantor tiga kali seminggu. Saya juga belum mengubah kebiasaan makan saya, banyak makan di luar rumah bersama relasi bisnis.

Saya berolahraga jalan kaki, hanya pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur. Saya berumur 35 tahun, istri 32 tahun. Saya gemuk dan istri juga agak gemuk, tetapi dalam tiga bulan ini berat badannya berhasil turun 4 kilogram (kg), mendekati berat badan normal. Kami punya dua orang anak yang masih berusia 4 dan 2 tahun.

Istri saya termotivasi untuk mengubah gaya hidup, terutama pola makannya sejak banyak membaca tentang peran kuman usus bagi kesehatan kita. Dia rajin membaca tentang bagaimana menjaga agar kuman usus terjaga keseimbangannya dan tidak terganggu, baik oleh makanan, antibiotik, maupun lingkungan.

Sepanjang yang saya tahu kuman usus mungkin akan memengaruhi kesehatan usus. Mereka yang punya gangguan saluran cerna harus memperhatikan makanan dan tentu juga menjaga kuman usus. Namun, menurut istri saya, sekarang kemajuan ilmu kedokteran telah menyimpulkan bahwa kuman usus tak hanya menjaga kesehatan usus, tetapi juga memengaruhi kesehatan secara menyeluruh, seperti obesitas, artritis, jantung, bahkan kanker.

Saya tertarik pada informasi tersebut dan berniat mengikuti istri saya menjaga makanan yang baik bagi kuman usus, berolahraga, serta meminum vitamin dan suplemen yang dianjurkan. Namun, sebelumnya saya ingin mendapat penjelasan dari dokter sejauh mana sebenarnya pengaruh kuman usus terhadap kesehatan kita. Apakah benar kuman usus berkaitan dengan obesitas, penyakit jantung, rematik, bahkan kanker?

Jika memang baik untuk menjaga keseimbangan kuman usus, apa yang harus dilakukan untuk menjaga keseimbangan dan keanekaragaman kuman usus kita? Apakah kuman usus kita dapat diperiksa melalui pemeriksaan tinja?

Mohon penjelasan dokter upaya untuk menjaga keseimbangan kuman usus yang dapat mendukung derajat kesehatan. Apakah ada makanan yang perlu dimakan dan dihindari? Bagaimana dengan pengaruh rokok? Apakah kebiasaan merokok juga memengaruhi keadaan kuman usus kita? Terima kasih atas jawaban Dokter.

M di S

Penelitian mengenai mikrobiota usus memang semakin marak dilakukan di berbagai pusat penelitian kedokteran. Di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia juga terdapat sekelompok peneliti yang mencurahkan perhatian pada keadaan mikrobiota usus. Usus kita mempunyai bakteri, virus dan jamur, serta mikrobiota lain. Namun, penelitian yang banyak dilakukan dewasa ini adalah pada kuman usus. Terdapat lebih dari 1.000 spesies kuman usus dalam usus kita. Keanekaragaman kuman usus dan keseimbangan kuman usus oleh banyak peneliti dianggap memengaruhi kesehatan kita secara menyeluruh.

KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Buruh gendong menyusui anaknya sambil menunggu giliran mengambil bantuan paket bahan pokok dari Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) di Pasar Giwangan, Yogyakarta, Jumat (15/5/2020). Bayi yang mendapat ASI lebih banyak mempunyai kuman usus yang baik, kuman Bifidobacteria, dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI.

Kuman usus penting sejak bayi lahir. Bayi yang mendapat ASI lebih banyak mempunyai kuman usus yang baik, kuman Bifidobacteria, dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI. Penelitian kuman usus dulu banyak ditujukan untuk pengobatan Clostridium difficile yang mengakibatkan radang usus. Dulu pengobatan penyakit ini menggunakan antibiotik, tetapi setelah diobati dengan antibiotik, Costridium difficile ini mudah kambuh. Ternyata dengan menjaga keanekaragaman dan keseimbangan kuman usus, penyakit ini dapat disembuhkan.

Kuman usus kita dipengaruhi oleh usia, pola makan, obat yang kita minum, terutama antibiotika, juga lingkungan, termasuk kebiasaan merokok. Beberapa penelitian mengaitkan penyakit tertentu dengan kuman usus. Misalnya artritis reumatoid dikaitkan dengan kuman Prevotella histicola. Jika ditemukan kuman tersebut dalam usus kita, biasanya penyakit rematik ini tidak berat dan serangannya berkurang.

Penyakit jantung koroner dikaitkan dengan kuman Akkermansia muciniphila. Kuman ini bersifat antiradang sehingga menghambat pembentukan plak lemak di pembuluh darah koroner. Bahkan, ada juga peneliti yang berpendapat bahwa autisme berkaitan dengan kuman usus Prevotella, Coprococcus, dan Veillonellaceae. Sudah tentu penelitian-penelitian itu masih harus dikonfirmasi oleh para peneliti lain.

Apa yang harus kita lakukan untuk memelihara kuman usus kita? Kita harus menghindari minum antibiotik jangka panjang. Jika mendapat terapi antibiotik untuk mengatasi infeksi, tanyakan pada dokter berapa lama antibiotik itu harus diminum. Jangan minum antibiotik sendiri tanpa anjuran dokter. Banyak orang yang sedang flu minum antibiotik, padahal flu biasanya disebabkan virus sehingga pada umumnya tidak memerlukan antibiotik. Antibiotik akan diberikan dokter jika terjadi komplikasi oleh bakteri.

Pola makan dan gaya hidup sehat

Pola makan dapat memengaruhi kuman usus. Buah dan sayur yang kaya serat, serta karbohidrat kompleks merupakan prebiotik yang dapat mengakibatkan baiknya pertumbuhan kuman usus kita. Selain itu, makanan yang mengandung probiotik, seperti yoghurt, kefir, dan miso, juga baik kita konsumsi. Kita sudah memahami bahwa konsumsi gula, garam, dan lemak harus kita kurangi untuk mencegah obesitas, hipertensi, dan diabetes melitus.

Olahraga secara teratur sekitar 30 menit sehari, berjalan kaki, naik sepeda, atau lari tidak hanya  baik untuk kesehatan kita, tetapi ternyata juga mempunyai pengaruh yang baik untuk keseimbangan dan keanekaragaman kuman usus kita. Kita tahu bahwa kita juga harus tidur cukup dan teratur. Kita memerlukan tidur sekitar tujuh jam sehari. Hidup penuh optimisme menghadapi berbagai tantangan juga berpengaruh baik pada kesehatan kita. Kehidupan sosial kita, baik dalam keluarga, bertetangga, maupun berteman perlu kita pelihara. Hidup sehat adalah sehat dalam aspek fisik, psikologis, dan sosial.

Apakah kita memerlukan vitamin dan suplemen? Pada umumnya dalam keadaan biasa vitamin dan suplemen sudah cukup dalam makanan kita. Namun, pada keadaan tertentu seperti baru sembuh sakit atau pada masa kita memerlukan kekebalan tubuh yang baik, mungkin diperlukan tambahan vitamin dan suplemen dalam bentuk tablet. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter vitamin dan suplemen apa yang diperlukan oleh tubuh Anda.

Kuman usus dan kesehatan di masa depan

Penelitian mengenai pentingnya menjaga keanekaragaman dan keseimbangan kuman usus masih terus berjalan. Sejauh mana hasil-hasil penelitian yang ada dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, kita masih harus menunggu. Namun, tampaknya para pakar kesehatan setuju bahwa kita harus lebih menaruh perhatian terhadap pola kuman usus kita. Pemeriksaan tinja untuk menilai kuman usus dapat dilakukan, tetapi sekarang masih terbatas untuk penelitian. Perkembangan biomolekuler dan informasi teknologi akan memungkinkan pemeriksaan yang cukup rumit ini dilakukan dengan mudah berkat bantuan teknologi.

Pada saat ini yang perlu kita amalkan adalah hidup sehat, menjaga makanan kita, dan mengatur makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Dewasa ini banyak penawaran makanan yang lezat,  tetapi  kita harus bijak untuk memilih makanan yang mendukung kesehatan kita.

Semoga Anda akan dapat juga menjalani hidup sehat seperti istri Anda. Saya berharap Anda sekeluarga sehat selalu.