logo Kompas.id
OpiniMenimbang Bantuan Sosial 2021
Iklan

Menimbang Bantuan Sosial 2021

Mempertimbangkan kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih, ketergantungan penduduk terhadap bansos tampaknya belum akan berkurang secara signifikan. Pembatasan bansos bisa dilakukan saat kapabilitas penduduk pulih.

Oleh
RAZALI RITONGA
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xggy4-XOeTPu8VdxpC1TZL-hCjs=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F16b4105d-f5dd-4b5d-b8f3-ed51fec11fd0_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Warga membawa sembako paket bantuan dari pemerintah di pemukiman padat Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (12/11/2020). Pemerintah terus menggenjot bantuan sosial bagi masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. Namun demikian, kondisi tersebut belum mampu mengerek konsumsi rumah tangga. Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi dana perlindungan sosial per 2 November 2020 sebesar Rp 176,38 triliun atau 86,51 persen dari pagu Rp 203,9 triliun.

Pandemi Covid-19 tampaknya cukup sulit diprediksi kapan akan berakhir. Untuk mencegah dampak buruk Covid-19, pemerintah berencana melanjutkan sejumlah program bantuan sosial pada 2021 meski dengan periode terbatas Januari-Juni 2021 (Kompas, 4/11/2020).

Keputusan untuk membatasi bansos pada 2021 tampaknya didasarkan atas perkiraan bahwa ekonomi secara perlahan mengalami pemulihan. Hal ini, antara lain, setelah mencermati program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dijalankan di masa pandemi mulai menunjukkan keberhasilan sehingga diperkirakan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk dan mengurangi ketergantungan sebagian penduduk pada bansos.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000