logo Kompas.id
OpiniLebih Serius Membidik Pasar...
Iklan

Lebih Serius Membidik Pasar Turki

Keinginan Turki memaksimalkan hubungan ekonominya dengan Indonesia mestinya mendapat prioritas dari pemerintah. Dengan penduduk sekitar 85 juta jiwa, Turki bisa menjadi pasar dan sekaligus pintu masuk ke Timur Tengah.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Phj90RRZ7Pt3YmOT1z4GdkLmrCE=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F74e8ab1b-d646-4009-803d-0cf450182c06_jpg.jpg
KOMPAS/SATRIO PANGARSO WISANGGENI

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dalam wawancara khusus dengan harian Kompas, Senin (21/12/2020) sore. Dalam kesempatan itu, Cavusoglu menyampaikan bahwa Turki ingin meningkatkan kerja sama dengan Indonesia.

Keinginan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu untuk memaksimalkan hubungan ekonomi dengan Indonesia perlu didorong lebih kuat segera terwujud.

Pertengahan 2020, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, peluang kerja sama Indonesia-Turki cukup terbuka lebar. ”Kami terikat oleh hubungan emosional dan historis yang kuat. Mengapa tidak memperluas hubungan kuat yang sama ke sektor bisnis dan investasi dan pembangunan infrastruktur,” katanya saat menggelar pertemuan virtual dengan Menteri Perdagangan Turki Ruhsar Pekcan yang diikuti pebisnis ternama Turki dan Indonesia, Juni 2020.

Editor:
haryodamardono
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000