logo Kompas.id
OpiniKaji Ulang Prioritas Vaksinasi
Iklan

Kaji Ulang Prioritas Vaksinasi

Kalau kelompok di atas 59 tahun dan kelompok komorbid tidak termasuk prioritas, berarti risiko beban layanan sakit berat dan sakit kritis akan dipikul negara.

Oleh
Handrawan Nadesul
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XzBBSjF0scKrBj5hhosmsvWXb6I=/1024x697/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F10ac3852-3f4b-477d-8fa2-6a0fafc37931_jpg.jpg
SAUDI HEALTH MINISTRY VIA AP

Menteri Kesehatan Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, menerima salah satu vaksinasi COVID-19 pertama di Riyadh, Arab Saudi, Kamis (17/12/2020)17 Desember 2020. SAUDI HEALTH MINISTRY VIA AP

Pemerintah menetapkan kelompok yang risiko tertularnya lebih besar sebagai prioritas vaksinasi Covid-19. Mereka adalah tenaga kesehatan, polisi, tentara, satpol PP, dan peserta BPJS. Masuk akal. Namun, perlu dikaji ulang untuk kelompok komorbid dan usia di atas 60 tahun, karena mereka baru mendapat giliran setelah kelompok umur sampai 59 tahun.

Kelompok komorbid dan usia di atas 59 tahun, bila tertular Covid-19 umumnya berisiko sakit lebih berat, bahkan kritis, dibanding kelompok usia yang lebih muda. Angka kematian Covid-19 dipenuhi oleh kelompok senior. Sedang pada kelompok usia muda, kebanyakan hanya sakit ringan atau OTG (orang tanpa gejala). Mereka tidak butuh fasilitas rumah sakit karena Covid-19 menyembuh sendiri (self limiting). Angka kematian pun 3-4 persen.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000