logo Kompas.id
OpiniIndustri ”Biofuel” Sawit vs...
Iklan

Industri ”Biofuel” Sawit vs Petani

Pembangunan berbasis sawit menjadi solusi banyak hal bagi kita. Oleh karena itu, kesempatan duduk bersama di antara para pemangku kepentingan di pohon industri sawit menjadi kunci keberlanjutan pembangunan sektor ini.

Oleh
CATUR SUGIYANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/bP0nziVIj_3AjG5aM9Y7rT4cRtA=/1024x796/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201218-Opini-7_Industri-Biofuel-vs-Petani_1608299353.jpg
DIDIE SRI WIDIYANTO

Opini 7

Tanggal 10 Desember ini merupakan momentum baru dalam sektor kelapa sawit karena naiknya pajak ekspor dan pungutan ekspor yang tinggi. Ada dua pihak yang berseberangan menanggapi Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.05/20.

Di pihak hulu, petani dan pemilik kebun sawit jelas keberatan dengan kenaikan drastis ini. Sementara itu, di sisi hilir, industri minyak goreng dan turunan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) seperti biofuel berbasis sawit mendukung PMK ini. Pajak dan pungutan ekspor, seberapa pun kecilnya, berpengaruh pada harga tandan buah segar (TBS) yang diterima petani.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000