logo Kompas.id
OpiniPara Penabur Kebencian
Iklan

Para Penabur Kebencian

Media sosial sering disalahgunakan untuk menebar kebencian bagi pihak-pihak yang tidak disukai. Kebencian itu juga ditebar untuk memengaruhi opini masyarakat dan bahkan menekan pengadilan.

Oleh
Windoro Adi
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8vUpSw7c1xHjb05qyr9DFurlWms=/1024x1070/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FWhatsApp-Image-2020-05-19-at-13.21.00_1589869576.jpeg
DOKUMENTASI PRIBADI

Windoro Adi, Wartawan Kompas 1991-2019

Dunia maya gaduh oleh serangkaian kasus tewasnya enam anggota Front Pembela Islam atau FPI serta penangkapan pemuka FPI, Rizieq Shihab. Proses penyelidikan dan penyidikan masih berlangsung, tetapi ”pengadilan jalanan” di dunia maya sudah digelar buat merebut opini publik.

Awalnya, mereka yang bersimpati dan yang antipati pada FPI saling melempar analisis spekulatif. Namun, kemudian pertengkaran yang meluas ke semua kalangan ini berubah saling menabur kebencian. ”Langit” penuh taburan kebencian kedua pihak. Sejumlah media massa, youtuber, dan pengguna media sosial (medsos) memanfaatkan kejadian ini buat menaikkan peringkat pembaca, dan pemirsa, demi iklan dan uang. Sadar atau tidak, mereka telah ikut menabur kejahatan kebencian.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000