logo Kompas.id
OpiniMuhammadiyah: antara...
Iklan

Muhammadiyah: antara Konservatisme dan Moderasi Beragama

Dengan modal yang berlimpah (sosial, kultural, intelektual, dan ekonomi), Muhammadiyah idealnya bisa mengambil peluang untuk menjadi arus utama dalam wacana keislaman dan keindonesiaan.

Oleh
HAMZAH FANSURI
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Xc7ApMNIgWGXVnFY_Z-wrjVUCHM=/1024x580/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191124-Opini-7_web_85214012_1574606664.jpg

Dalam sebuah kuliah di forum Religion and World Affairs, Dr Chris Seiple dari Institute of Global Engagement menjelaskan bahwa apa yang sedang kita saksikan di seluruh dunia saat ini tidak lain adalah pengulangan dari peristiwa-peristiwa purba yang pernah terjadi dalam sejarah peradaban manusia, seperti upaya-upaya mendefinisikan diri kita sendiri terhadap yang lain, kadang kala menyangkut etnisitas dan agama minoritas di antara kita guna memvalidasi agama mayoritas, serta kontrol atas lembaga negara.

Dari forum tahunan itu, tersisa banyak pertanyaan sekaligus tantangan, terutama dalam konteks Muhammadiyah (yang sedang merayakan milad ke 108), keislaman dan keindonesiaan. Setidaknya dua pertanyaan bisa diajukan.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000