logo Kompas.id
OpiniPetruk Si Pengusir Pagebluk
Iklan

Petruk Si Pengusir Pagebluk

Mbah Petruk selalu menekankan tuturan bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan bagian dari ilmu keseimbangan alam. Karena itu, setiap orang dianjurkan selalu tenang, jauh dari rasa panik, berjiwa adem, tentrem, bahagia.

Oleh
AGUS DERMAWAN T
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GT1MPwCUl2btPBjUZ-u0SYtZmIU=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F3a3184c6-6f8b-4f2f-aa58-b493a7e22b54_jpg.jpg
Kompas/Ferganata Indra Riatmoko

Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas atau yang sering disebut wedhus gembel sebagaimana terlihat dari kawasan Jombor, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (1/11). Kejadian tersebut mengakibatkan kepanikan pengungsi yang sedang berada di sejumlah barak pengungsian.

Sejak tengah November 2020, Gunung Merapi kembali melontarkan lahar dan diprediksi bakal erupsi. Akan banyak yang menderita dengan kejadian alam ini. Apalagi penduduk yang tinggal di sekitar situ, yang sudah ramai-ramai mengungsi. Namun, di tengah kegelisahan dan kesusahan, ternyata tidak sedikit yang menangkap meletusnya Merapi sebagai pertanda baik.

”Marahnya Merapi itu isyarat bahwa wabah korona akan segera mati. Karena asap tebal wedhus gembel dari kawah yang njebluk adalah penjelmaan Mbah Petruk, manusia sakti yang sanggup memungkas dan mengusir pagebluk!” ujar seseorang yang telanjur percaya kepada mitos.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000