logo Kompas.id
OpiniNasib Pengungsi Rohingya
Iklan

Nasib Pengungsi Rohingya

Perkembangan terbaru ini mencerminkan ketidakberdayaan atau bisa juga disebut ”kegagalan” komunitas internasional membantu penyelesaian tragedi kemanusiaan Rohingya.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v33NShBhRshuUINgXdZpFSjw5Xs=/1024x677/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2Fkompas_tark_14089058_15_0.jpeg
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Imigran Rohingnya asal Myanmar antre makan di tempat penampungan bekas pabrik kertas di Kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur, Sabtu (23/5/2015). Imigran ini mendapat asupan makanan tiga kali sehari dari dapur umum yang didirikan di lokasi penampungan.

Pemerintah Bangladesh jalan terus dengan relokasi warga Rohingya ke pulau terpencil. Perkembangan ini memperlihatkan ketidakjelasan nasib warga Rohingya ke depan.

Hampir semua mafhum jika Bangladesh merasa terbebani setelah kebanjiran lebih dari 700.000 pengungsi Rohingya yang menyelamatkan diri dari kekerasan di Myanmar. Dunia juga bisa memahami bahwa kondisi kamp pengungsian tempat menampung mereka di Cox’s Bazar sudah tak memadai.

Editor:
kompascetak
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000