logo Kompas.id
OpiniSenja di Bukit Menoreh
Iklan

Senja di Bukit Menoreh

Ngobrol dan merenung sambil nyeruput kopi klotok di Bukit Menoreh terasa sekali bahwa Jakarta sudah terlalu pengap dengan urusan politik. Padahal, warga bangsa ini butuh keteduhan agar bisa berkreasi membangun desa.

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JOw7vliHHR7SL9wHHMZ3Bry5rcs=/1024x1214/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F01%2F20190118iam-bdm_1547801486-e1582964965583.jpg
KOMPAS/ILHAM KHOIRI

Karikatur Budiman Tanuredjo

Setelah mendekam di ”penjara” Jakarta, selama lebih dari enam bulan, kegiatan Borobudur Marathon 2020 membuat saya keluar dari ”penjara” dan bergerak ke Magelang, Jawa Tengah. Borobudur Marathon menjadi maraton pertama pada masa pandemi yang digelar di Tanah Air. Maraton dalam sunyi, tanpa kehadiran penonton.

Borobudur Marathon menjadi ajang pembuktian diri bahwa bangsa ini bisa menghelat maraton dengan protokol kesehatan superketat. Tes usap diberlakukan secara ketat terhadap siapa pun yang akan memasuki race central di Taman Lumbini Candi Borobudur. Tes usap dilakukan dua kali kepada semua peserta, panitia, dan tamu VVIP saat datang dan saat akan pulang. Masker, pelindung wajah, dan sarung tangan menjadi pemandangan umum di race central.

Editor:
Antony Lee
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000