logo Kompas.id
OpiniRitus Lereng Gunung Merapi
Iklan

Ritus Lereng Gunung Merapi

Pandemi saat ini memperlihatkan bagaimana struktur fisik apalagi yang besar-besar di ambang rontok, digantikan oleh individuasi dari kebutuhan manusia yang ternyata tidak seberapa. Lightness menggantikan wadak.

Oleh
Bre Redana
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZvwH1yGUm7pydqc3-Ld3J93PUf0=/1024x1133/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F20201114-ILUSTRASI-UDAR-11_web_1605326763.jpg

Gunung Merapi meningkat aktivitasnya. Soal akan terjadi erupsi atau tidak, spiritualis sekaligus pemilik Padepokan Seni Budi Aji di lereng Merapi, Ki Rekso Jiwo, mengatakan tidak ada yang tahu kehendak alam. Ibaratnya, kata dia tatkala Tanto Mendut mengajak saya dan beberapa teman menemuinya, peristiwa alam datang tidak memberi kabar pergi tanpa pamit.

Dengan pasrah saya ikuti Tanto dan kawan-kawan Komunitas Lima Gunung (Merapi, Merbabu, Menoreh, Andong, dan Sumbing) untuk menggelar ritual hari Minggu (8/11) di Candi Pendem, sekitar 15 kilometer dari puncak Merapi.

Editor:
Mohammad Hilmi Faiq
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000