logo Kompas.id
OpiniMau ke Mana Ketenagalistrikan ...
Iklan

Mau ke Mana Ketenagalistrikan Indonesia?

Ke arah manakah ketenagalistrikan Indonesia akan bergerak? Semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, PLN, listrik swasta, maupun masyarakat, harus berpikiran terbuka dan berorientasi masa depan dan kemakmuran rakyat.

Oleh
RONY SETO WIBOWO
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TmyIzV3Odgo9gy-t_jP5POkvDDs=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2F1fabd27f-25ac-40cf-a000-8fb95d8ab639_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara kluster hunian ramah lingkungan dengan atap panel tenaga surya di kawasan Harapan Baru, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/5/2020). Sektor properti tengah memasuki fase keseimbangan baru. Dampak pandemi Covid-19 membuat industri properti ditantang untuk segera beradaptasi dengan model baru bisnis.

Mahkamah Konstitusi telah membatalkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Ketenagalistrikan yang sebagian berprinsip pada akses terbuka penyediaan tenaga listrik, khususnya di usaha pembangkitan dan penjualan tenaga listrik. Pembangkit listrik yang berpartisipasi akan diperlakukan secara setara dan akan saling berkompetisi untuk menjual produk listriknya. Namun, ketentuan ini dinilai akan membawa kepada liberalisasi kelistrikan yang berujung pada kenaikan tarif listrik.

Setelah Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2002 dibatalkan, penggantinya adalah UU No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. Dalam UU ini, badan usaha milik negara (BUMN) mendapat prioritas pertama dalam penyediaan tenaga listrik. Meski demikian, badan usaha milik daerah (BUMD), swasta, koperasi, dan swadaya masyarakat boleh ikut berpartisipasi.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000