logo Kompas.id
OpiniMengukur Jadi atau Tidaknya...
Iklan

Mengukur Jadi atau Tidaknya Piala Dunia U-20

Indikasi Piala Dunia U-20 batal digelar terlihat dari ketiadaan jadwal ajang tersebut di kalender AFC 2021. Pemerintah dan PSSI wajib bekerja keras dan bahu membahu agar ajang akbar itu jadi digelar di Indonesia.

Oleh
Yesayas Oktovianus
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AWvKx6qXIoN8rOqHGtY8zjqvJ8o=/1024x1352/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200904_150533_1599206914.jpg
DOKUMENTASI PRIBADI

Yesayas Oktovianus, wartawan Kompas 1983-2016

Hampir dua tahun lalu ketika Indonesia diberikan kepercayaan oleh FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala  Dunia U-20 tahun 2021, ada kegembiraan yang meluap-luap di masyarakat sepak bola kita. Namun, di balik itu juga ada sikap pesimistis ikut mewarnai euforia menjadi tuan rumah sebuah kejuaraan akbar sepak bola dunia, meski untuk level yunior.

Sikap pesimistis itu muncul bukan karena kita tidak mampu menggelar sebuah ajang olahraga tingkat dunia, tetapi lebih pada urusan prestasi di lapangan. Pada Asian Games 2018, kita sukses secara penyelenggaraan baik di saat pembukaan ataupun penutupan, tetapi tidak di lapangan hijau sepak bola. Ukuran keberhasilan sebuah prestasi olahraga adalah di lapangan pertandingan. Berbicara soal Piala Dunia, muncul pertanyaan, ”Memang kita bisa berbuat apa nantinya? Pembinaan pemain yunior kita sama-sekali tidak jalan, lalu bagaimana tim kita bisa bersaing di tingkat dunia?”

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000