logo Kompas.id
OpiniBirokrasi Banjir 2
Iklan

Birokrasi Banjir 2

Masalah termasuk lumpur di got depan rumah yang sudah setebal 60 cm, tidak pernah dikeruk selama 30 tahun. Enam pegawai kelurahan lalu datang ke rumah kami di Blok K, tetapi tidak ada tindak lanjut.

Oleh
Julisar Surjadi
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Aw9GC7dQFCNcei49c38hLVsa0W4=/1024x575/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F06b5bd03-6b89-4531-a92e-877d2c7efb17_jpg.jpg
JE

Ekskavator bekerja mengeruk lumpur saat pengerjaan proyek Waduk Pilar Jati di kawasan Cipinang Melayu, Makassar, Jakarta Timur, Senin (2/11/2020). Waduk yang menempati lahan di tengah kota seluas 7.128 ini sebagai salah satu solusi penanggulangan banjir di wilayah Jakarta Timur, khususnya Kelurahan Cipinang Melayu yang sering menjadi langganan banjir. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2020. Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyatakan siap membebaskan 630 bidang lahan dalam dua bulan ke depan untuk dijadikan waduk dan pemulihan sungai.Kompas/Riza Fathoni (RZF)02-11-2020

Saya ingin menambah apa yang ditulis Bapak Jimmy S Harianto di Surat Kepada Redaksi Kompas (Rabu, 21/10/2020) mengenai birokrasi banjir di Jakarta. Saya juga tinggal di Perumahan Taman Alfa Indah, Jakarta Selatan. Bapak Jimmy di Jakarta Barat. Kami tidak saling kenal, tetapi kami sama-sama korban banjir.

Papa saya, 83 tahun, pernah menyampaikan masalah banjir ini ke Kelurahan Petukangan Utara seusai banjir 1 Januari 2020. Rumah kami terendam 50 cm, masuk ke dalam rumah. Benar, inilah banjir terburuk selama 30 tahun kami tinggal di Perumahan Taman Alfa Indah.

Editor:
agnesaristiarini
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000