Jadwal sekolah daring anak hampir sama dengan sekolah konvensional di kelas, dari pagi sampai siang. Oleh karena itu, inovasi interaktif pembelajaran daring amat diperlukan.
Oleh
Monica Tri Ariantatik
·3 menit baca
Kompas/Bahana Patria Gupta
Relawan membantu pelajar mengakses channel Youtube saat belajar daring di Bis Online "Bison" milik Universitas Dinamika (Undika) Surabaya di Kantor Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/8/2020). Dengan fasilitas komputer serta jaringan internet, Bison membantu para pelajar yang tidak memiliki komputer atau gadget untuk belajar secara daring. Kompas/Bahana Patria Gupta (BAH)
Mengamati-anak-anak yang harus sekolah daring, selain permasalahan terbesar berupa kendala fasilitas pembelajaran, seperti ketersediaan ponsel, laptop, dan kuota internet bagi anak-anak, masalah lain ialah kemampuan sekolah beradaptasi dengan program pembelajaran yang tidak membuat anak terus-menerus menatap layar komputer.
Sebagian mulai mengeluh lelah, pusing, bahkan stres, meski sudah berusaha menghibur diri dengan permainan di komputer. Bisa dibayangkan, orang dewasa yang mengikuti pertemuan daring atau webinar dengan durasi dua jam saja sudah lelah dan hilang konsentrasi, perlu istirahat. Bagaimana dengan anak-anak?
Jadwal sekolah daring anak hampir sama dengan sekolah konvensional di kelas, dari pagi sampai siang. Tidak menjadi masalah bila pembagian waktu tatap muka daring berselang-seling dengan istirahat cukup, sehingga mereka dapat beristirahat. Oleh karena itu, inovasi interaktif pembelajaran daring amat diperlukan.
Perlu pemahaman dari berbagai pihak terutama sekolah, terlebih wali kelas, untuk bisa mengerti dan menyikapi dampak dari setiap masalah yang terjadi pada siswa, akibat pembelajaran daring saat ini.
Dengan demikian, sekolah, guru, siswa, dan orangtua menjalani proses belajar daring ini dengan bahagia. Semoga hal ini mendapat perhatian.
Monica Tri Ariantatik
Regency Melati Mas, Serpong, Tangerang Selatan
Tanggapan JNE
Menanggapi surat pembaca di harian Kompas (Rabu, 7/10/2020) berjudul “Paket Tak Sampai”, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh Ibu Lifea.
Sebagai bentuk tanggung jawab JNE kepada pelanggan, kami telah menghubungi Ibu Lifea. Kami menyampaikan penggantian yang sudah diterima oleh Ibu Lifea dan permasalahan telah selesai dengan pengertian yang baik di antara kedua belah pihak.
Terima kasih telah menggunakan jasa kiriman JNE. Kritik dan saran juga bisa ke 021-29278888 atau surel customercare@jne.co.id.
Hendrianida Primanti
Head of Media Relations Department, JNE Express, Jl Tomang Raya, Jakarta Barat
Tiang Telepon Nyaris Roboh
Sejak 2 Oktober 2020 kami telah melapor ke PT Telkom (021-147) tentang tiang telepon di Gang Remaja 2, Kelurahan Gedong, RW 03 Pasar Rebo, Jakarta Timur, tentang tiang telepon yang nyaris roboh karena kropos di bagian bawah, 10 cm dari tanah.
PT Telkom memberi nomor laporan IN76766501. Akan tetapi sampai Sabtu 10 Oktober ini tidak ada petugas yang datang memperbaiki.
Kabel telepon sudah berjuntai hingga ketinggian kurang dari 1,5 meter dari tanah. Keadaan bakal jadi lebih buruk jika tiang telepon itu roboh ke tengah jalan.
Pius Caro
Pasar Rebo, Jakarta Timur
Kreatif di Rumah
Begitu pandemi Covid-19 berlangsung, kuliah saya berlangsung dari rumah. Ternyata saya jadi memiliki banyak waktu di rumah sehingga bisa belajar macam-macam.
Salah satunya, saya jadi bisa memasak. Apalagi, kakak saya yang biasanya bekerja di kantor juga bekerja dari rumah. Saya bisa mencoba membuat makanan bersama kakak.
Dari yang semula iseng mengisi waktu, jadi berlanjut karena berhasil. Berbagai resep yang sedang viral kami coba, sampai akhirnya kami bisa memasak tanpa resep.
Padahal, semula saya kurang suka memasak. Jadi, sekarang saya bangga bisa memasak, meski masih harus dibantu kakak.
Defina Putri
Mahasiswa Beasiswa Unggulan Kemendikbud, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti
Klaim Asuransi
Mei 2020, saya menggunakan jasa GoBox dengan nomor pesanan 297217236. Sore harinya, pengiriman selesai dilakukan. Tanggal 28 Mei 2020, saya memeriksa tiga buah lemari pakaian yang dikirimkan dan ternyata terdapat kerusakan pada seluruh permukaan lemari. Di semua sisi penuh baret.
Saya mengirim surel komplain ke customer service (CS ) GoBox/GoJek dan semua persyaratan klaim asuransi sudah saya lengkapi 6 Juni 2020.
Dua minggu kemudian saya mengajukan keluhan melalui telepon ke CS Gojek dan disarankan mengirim surel ke Gojek dengan subyek surel App review 32450289. Surel telah saya kirim, tetapi solusi dan pencairan klaim asuransi tidak kunjung terjadi.
Pada 1 Oktober 2020, saya kembali menghubungi CS Gojek melalui telepon, dapat nomor lapor baru 42776938.
Namun, sudah lebih dari empat bulan saat ini, tidak ada tindak lanjut.
