logo Kompas.id
OpiniMuseum dalam Perspektif...
Iklan

Museum dalam Perspektif Sejarah Publik

Perlu diupayakan satu gerakan atau kampanye publik untuk kembali ke museum, melihat dan mempelajari peradaban bangsa yang juga merupakan upaya membangkitkan rasa nasionalisme dan kebanggaan atas budaya bangsa yang besar.

Oleh
KRESNO BRAHMANTYO
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LuGacfEa_wqfHRtaYiFH-CrWpyg=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2FWhatsApp-Image-2020-10-02-at-15.59.49_1601641501.jpeg
DOKUMENTASI YAYASAN TJANTING BATIK NUSANTARA

Kain batik Garuda Nusantara sepanjang 74 meter dibentangkan di Museum Nasional, Jumat (2/10/2020), di Jakarta.

Tanggal 12 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Museum Indonesia. Berbagai instansi dan komunitas, khususnya Direktorat Permuseuman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyelenggarakan berbagai kegiatan di tengah situasi pandemi Covid-19. Sejumlah agenda acara dilangsungkan secara virtual melalui media sosial.

Museum adalah jendela masa lampau. Sejarah dan identitas sebuah bangsa beserta perjalanannya dapat dilihat dari museumnya. Lalu, apakah museum sudah berperan sebagaimana mestinya sebagai salah satu bentuk presentasi dan representasi sejarah umat manusia? Dan, apakah museum bisa menjadi alat komunikasi publik mengenai masa lampau?

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000