logo Kompas.id
OpiniAncaman Radang Otot Jantung...
Iklan

Ancaman Radang Otot Jantung akibat Covid-19

Pandemi meresahkan penderita gangguan jantung karena rentan mengalami gejala klinis parah jika terinfeksi. Covid-19 juga berpotensi meningkatkan jumlah penderita gangguan jantung sebagai dampak lanjutan infeksi.

Oleh
ATIKA WALUJANI MOEDJIONO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mNq7n9eV2pSHf_yM32mhI6vtzy4=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F2020325iam-ATIKA_1585146814-720x720_1585899015.jpg
DRAWING/ILHAM KHOIRI

Atika Walujani Moedjiono, wartawan Kompas

Penyakit kardiovaskular (CVD), gangguan pada jantung dan pembuluh darah, disebut sebagai penyebab kematian nomor satu di dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan, pada 2016 setidaknya 17, 9 juta orang meninggal karena CVD, 85 persen di antaranya akibat serangan jantung dan stroke.

Lebih dari 75 persen kematian terjadi di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Penyebab CVD antara lain merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas, hingga polusi udara.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000