logo Kompas.id
OpiniMempertegak Demokrasi Digital
Iklan

Mempertegak Demokrasi Digital

Praktik dan dinamika politik di era digital dipenuhi oleh fenomena oligarki, politik identitas, dan semacamnya. Namun, hendaknya semua pihak juga semakin menyadari dampaknya, yakni kehadiran kediktaktoran baru.

Oleh
ALFAN ALFIAN
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tMypFPTC3UU3wnc5jPvRLX1sGNw=/1024x567/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F20200927cokh-pembukaan-kampanye-pilwali-kota-denpasar_1601214912.jpg
ISTIMEWA/KPU KOTA DENPASAR

Tangkapan layar dari acara pembukaan tahapan kampanye Pilkada Kota Denpasar 2020 yang diselenggarakan KPU Kota Denpasar secara daring, Minggu (27/9/2020).

Pertarungan opini dalam media digital semakin marak belakangan ini. Terlepas dari pro-kontra pendapat satu sama lain, kita memang tengah berada di era, apa yang diistilahkan John Keane dalam Democracy and Media Decadence (2013), era kelimpahan komunikatif.

Era ini ditandai oleh dominasi media baru (new media) yang menggusur kebiasaan lama. Tanpa kendala jarak, khalayak memanfaatkan komunikasi multimedia yang tersebar secara radikal. Karenanya, merujuk pada Keane, pertarungan opini di media digital lazim adanya.

Editor:
yohaneskrisnawan
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000