logo Kompas.id
OpiniRupa dan Nilai Estetika
Iklan

Rupa dan Nilai Estetika

“Apakah seseorang harus menjadi filsuf dahulu sebelum berpuisi sebagai penyair?” Puisiku yang dijadikan sumber pertanyaan itu adalah “Bisik Malam”.

Oleh
Mudji Sutrisno SJ
· 9 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gVhAO0TYjwbJLitjL8y0dnnuLP4=/1024x1437/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_11045566_16_0.jpeg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Mudji Sutrisno, pengajar STF Driyarkara

Puisi adalah salah satu rupa estetika.

Ketika buku kumpulan puisi saya berjudul Sunya (Gramedia, 2004) terbit, di medsos saat itu ada yang membahasnya. Tentu saja internet medianya. Ada pertanyaan apresiasi yang mengusik saya begini bunyinya: ”Apakah seseorang harus menjadi filsuf dahulu sebelum berpuisi sebagai penyair?” Puisiku yang dijadikan sumber pertanyaan itu adalah ”Bisik Malam”.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000